Jagad Anyar

JAGAD ANYAR

( THE NEW WORLD)

                Ora gampang lungguh aneng JAGAD ANYAR , ora bisa den lakoni ngango agama, ngelmu, kebathinan, utowo organisasi. Tangeh lamun jeneng sira biso tumekeng INGSUN lamun during weruh mering KUNCI nipun.

Artinya : Tidak mudah duduk di JAGAD ANYAR, tidak bisa dijalani dengan agama, ilmu, kebatinan atau organisasi. Jangan harap anda bisa sampai kehadirat INGSUN (MAHA SUCI) kalau belum memiliki KUNCINYA.

                JAGAD ANYAR ini muncul tidak dengan cara pentung-pentungan, cakar-cakaran, apalagi bunuh-membunuh. JAGAD ANYAR muncul dengan cara menggelar cinta dan kasih sayang yang meluber-luber, murni tanpa pamrih tanpa mengharap imbalan, tidak peduli orang yang diberi cinta dan kasih saying mau berterima kasih atau tidak.

                JAGAD ANYAR ini harus didukung dengan sikap hanyungsang bhuwana balik sesuai dengan WAHYU yang diterima oleh ROMO SEMONO dan ditopang dengan penegakan HUKUM yang adil dan memadai. Masak  ada teroris hanya dihukum tiga tahun, korupsi milyaran dihukum dalam hitungan bulan, menyerang, merusak, menghancurkan hingga jatuh 3 orang korban tewas hanya dihukum 6 bulan, bahkan hanya ada 3 bulan saja, aduhai !!!,….murahnya hukum di Indonesia,  surga bagi para pengacau dan kriminal.

                Kalau manusia antara satu dan lainnya sudah tahu asal-usulnya dan dipenuhi dengan rasa cinta dan kasih sayang maka bedil, meriam, panser dan sebagainya, tidak ada gunanya sebab tidak dibutuhkan lagi ; itulah saatnya bumi akan memberikan sandang pangan yang melimpah dengan cara gaib, sekarang bumi memberikan sandang pangan dalam jumlah yang sedikit karena buminya dirusak.

                Artikel ini sepintas lalu sepertinya sangat fantastic karena manusia dikodratkan ketempatan salah, lupa dan apes (naas) tapi kalau kita renungkan membangun JAGAD ANYAR itu, bukan pekerjaan mustahil, bahkan pekerjaan yang sangat sederhana, tergantung manusianya mau melaksanakan atau tidak. Mendarat di bulan yang membutuhkan teknologi canggih saja bisa, apalagi sekedar mencintai menyayangi, mengasihi dan mengetahui asal-usulnya.