Minggu, 24 Agustus 2014

KEBENARAN SEJATI (THE REAL TRUTH)

Akir – akir ini penulis sering mendapat kunjungan seorang penginjil dari saksi sasksi YEHUWAH yang berinisial S.S. yang berdomisili satu R.W. dengan penulis yaitu diperumahan Bedali Indah Lawang; padahal beliau tahu kalau penulis adalah seorang penghayat kepercayaan kepada TUHAN YME,tetapi karena tujuannya baik maksudnya juga baik yaitu mengajak tukar pikiran,tukar pengalaman untuk menambah pegetahuan masing-masing dalam bidang ketuhanan untuk kemudian mmencari titik temunya tanpa ada yang merasa paling benar sendiri maka penginjil itu saya terima dengan tangan terbuka dan senang hati. Penulis diberi beberapa buku yang bagus-bagus dan semuanya saya baca dengan saksama, diantaranya ada yang berjudul MENARA PENGAWAL,pada halaman 12 buku tsb. ada tulisan yang berjudul TIGA PRIA PENCARI KEBENARAN PADA ABAD KE 16. APA YANG MEREKA TEMUKAN ?

Judul tulisan tsb.menarik perhatian saya untuk urun rembuk ( nyumbang pendapat ) berupa tulisan dengan artikel KEBENARN SEJATI menurut ajaran kepercayaan dan keyakinan saya. Hal ini semata-mata bukan dimaksudkan untuk  pamer kepercayaan atau keyakinan tetapi semata-mata untuk tukar pikiran,tukar pengalaman,saling memberi dan saling menerima (take and give) namun bila ternyata kurang cocok jangan dimasukkan dalam hati anggap angin lalu dan mohon dimaafkan. Yang namanya kebenaran sejati itu bukan bikinan manusia bukan perbuatan atau pakarti manusia, kecuali untuk membuktikan kebenaran itu sendiri memang dibutuhkan materi bikinan TUHAN. Sebagai contoh misalnya bumi bikinan TUHAN, sudut kemiringanya benar yaitu 23,5 drajad ,beredar mengelilingi matahari dengan garis edar yang benar sehingga menimbulkan 4 musim disebagian permukaan bumi dan membuat air laut tidak beku semuanya. Hal ini terjadi secara routine setiap hari seakan akan sudah dirancang dengan tepat dan benar; begitu juga dengan benda-benda langit lainnya beredar dengan tepat dan benar. Kalau garis edar dan sudut kemiringan bumi dikatakan tidak benar bahkan disalahkan maka alam semesta ini akan musna hancur lebur. Siapa yang merancang gerakan bumi dan peredaran benda-benda dilangit dengan tepat dan benar sehingga aktifitasnya bisa berjalan secara routine dan tidak saling berbenturan? Semua benda-benda dilangit aktifitasnya berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing menurut rancangan yang sudah dirancang oleh URIP atau Si URIP atau Sang HIDUP tanpa ada kesalahan sedikitpun. URIP atau Si URIP atau Sang HIDUP tidak pernah salah meski hanya seujung rambut. URIP ibaratnya maha suci kecil yang memiliki kekuasaan dan sifat-sifat ke-TUHAN-an.Kekuasaan atau kekuatan URIP itu disebut OBAH,kedudukan URIP ada pada RASA. Kekuasaan URIP termasuk kekuatannya yang disebut OBAH atau gerak-getar itu tadi sepintas lalu kelihatannya sepele akan tetapi jangan dianggap remeh sebab kekuasaan dan kekuatan Si-URIP yang disebut OBAH itu tadi mampu menggerakkan bumi, bulan, matahari, planet dan bintang-bintang dilangit. Contoh yang paling dekat yang  selama ini digerakkan oleh kekuasaan dan kekuatan Si-URIP yang disebut OBAH itu tadi adalah diri anda sendiri. Anda tidak menyangka kalau selama ini jantung anda bisa bergerak karena digerakkan oleh kekuasaan dan kekuatan URIP yang bersemayam pada diri anda sehingga darah  anda terpompa dan bisa beredar. Bahkan anda tidak pernah menyangka kalau selama ini “ peluru kendali “ anda juga digerakkan oleh kekuasaan URIP yang disebut OBAH atau gerak-getar itu tadi, seandainya “peluru kendali”anda tidak digerakkan  oleh kekuasaan Si-URIP yang bersemayam pada diri anda itu tadi dapat dipastikan anda tidak akan punya anak. Mungkin anda pernah mendengar dalam dongeng atau melihat lewat tayangan T.V. ada orang sakti mandra guna dibedil mecicil,ditombak malah tertawa ngakak-ngakak bisa terbang dll. akan tetapi kalau ditinggal URIPnya pasti mati; itu tandanya bahwa yang sakti mandra guna itu adalah URIP. Siapa bisa mengalahkan URIP,siapa bisa melawan URIP,paling-paling hanya bisa mengalahkan raganya saja sebab URIP tidak bisa mati meski dibom atoom atau bom nuclear sekalipun URIP tidak akan rusak,tidak akan hancur dan tidak akan mati,sebab URIP akan tetap hidup abadi.
Kesimpulannya semua aktifitas atau gerakan dikolong langit ini adalah maha karya Sang Hdup atau Si-URIP. Dengan demikian jelas bahwa yang disebut kebenaran sejati itu adalah URIP atau Si-URIP atau Sang Hidup. Mungkin anda bertanya dalam hati bagaimana kalau yang menggerakkan semua gerakan yang ada dikolonglangit ini TUHAN ? Komentar : Alangkah sibuknya TUHAN, menggerakan bumi,bulan,matahari,planet,bintang,menggerakkan jantung manusia, menggerakkan “peluru kendali”manusia dengan cara dijawil-jawil,apa TUHAN kurang kerjaan .Diseluruh jagad raya ataupun diseluruh kolong  langit yang maha luas tak terbatas ini hanya ada satu unsur yang memiliki sifat universal yaitu URIP atau SI-URIP atau Sang Hidup. Bagaimana tidak, semua mahluk ataupun benda alam yang ada dikolong langit ini pasti ketempatan URIP-RASA-OBAH yang sudah menyatu padu dan tak mungkin dipisah-pisahkan.Kalau sudah disebut URIP pasti inklusif OBAH dan RASA. Untuk sekedar memberi gambaran agar lebih jelas lagi perhatikanlah sarang laba-laba dimana laba-labanya (diibaratkan URIP ) ada ditengah tengah sarang.Tiap titik temu benang sutra sarang laba-laba yang melingkar dan sarang laba-laba yang lurus disitu muncul mahluk atau benda alam yang semuanya dihubungkan dengan sang pencipta yaitu laba-laba yang ada ditengah-tengah sarang, sedangkan yang dipakai untuk menghubungkan mahluk-mahluk ataupun benda alam dengan sang penciptanya ( laba-laba ) yaitu benang-benang sutra sarang laba-laba yang melingkar dan benang-benang sutra sarang laba-laba yang lurus. Kedua benang sutra tadi yaitu yang melingkar dan yang lurus diibaratkan OBAH dan RASA. Setiap pertemuan antara OBAH dan RASA memunculkan mahluk atau benda alam yang kemudian di”transfer”URIP oleh penciptanya yaitu laba-laba sehingga terbentuklah Tritunggal URIP-RASA-OBAH kemudian dibungkus oleh gelombang elektro magnetic yang mengandung debu-debu halus bermuatan listrik lembut,atom hidrogen,oksigen,nitrogen, carbon, calsium,silikat dll yang tersedia diruang angkasa plus SABDA  Sang Maha Pencipta sehingga terbentuklah ujud mahluk yang sempurna.

Dulu waktu penulis masih kecil masih sekolah S.R.(jaman Jepang) sering diberi tahu orang tua-tua yang disebut Pak-Yai yang mengatakan : “Apapun keinginanmu TUHAN pasti tahu bahkan keinginan manusia diseluruh dunia ini TUHAN juga tahu”, kemudian saya bertanya bagaimana bisa begitu Pak Yai; dijawab sebab TUHAN maha tahu. Karena saya masih belum jelas maka saya bertanya lagi, penjelasannya bagaimana Pak Yai; dijawab nanti kalau kamu sudah besar tahu sendiri. Sungguh jawaban yang sangat diplomatis. Seingat saya setahu saya belum ada profesor atau maha guru yang bisa menjelaskan pertanyaan saya tsb diatas yaitu : “Bagaimana TUHAN bisa tahu keinginan setiap manusia diseluruh dunia”? Satu-satunya manusia yang bisa menjelaskan pertanyaan saya tsb adalah orang yang telah menggelar ajaran penghayat kepercayaan kepada TUHAN Y.M.E. yang lebih cocok disebut sebagai penghayat KASUNYATAN sebab semua ajarannya serba bukti dan nyata,baik teorinya maupun prakteknya. Orang tsb bernama SEMONO pensiunan kapten A.L. yang telah menerima wahyu HERUCOKRO kemudian bergelar ROMO HERUCOKRO SEMONO. Beliaulah yang menjelaskan asal usul manusia yang kemudian diekpose dengan falsafah SARANG LABA-LABA. Dengan mengacu dan memperhatikan falsafah SARANG LABA-LABA maka akan menjadi jelas setiap mahluk yang bernyawa maupun benda alam semuanya dihubungkan dengan penciptanya (laba-laba) melalui benang-benang halus yang melingkar maupun yang lurus. Dalam hal ini laba-laba diibaratkan sebagai URIP, sebab URIP lebih pro-aktif menciptakan dan berkembang biak,ciptaan dan perkembang biakan URIP bisa dilihat dengan mata telanjang;contohnya tadinya hanya dua yaitu suami istri kemudian menjadi tiga. Boleh dikatakan semua aktifitas atau kegiatan dikolong langit ini didominasi oleh URIP, sedangkan aktifitas TUHAN nyaris tidak terlihat. Berdasarkan falsafah SARANG LABA-LABA akan menjadi jelas apa sebab orang mengatakan TUHAN maha tahu.