Senin, 12 Desember 2011

Tahukah Anda?


1.       Bahwa asal-usul kehidupan atau  sejarah manusia dimulai dari Pulau JAWA ?
2.       Bahwa JAWA itu artinya JUMENENGE ( bertahtanya ) WAHYU ?
3.       Bahwa suatu saat nanti diseluruh dunia hanya ada satu agama saja ?
4.       Bahwa jika manusia antara satu dan lainya sudah dipenuhi dengan rasa cinta dan kasih sayang maka bedil meriam bom tank panser dll. Tidak ada gunanya sebab sudah tidak dibutuhkan lagi.
5.       Bahwa URIP ( sang Hidup ) itu bertahta pada RASA , sedangkan kekuasaanya disebut OBAH atau gerak-getar ?
6.       Bahwa jika WISNU sudah 7 kali menjelma kedunia itu saatnya URIP atau sang Hidup nagih janji ?
7.       Bahwa manusia kalau sudah memiliki RASA yang sangat lembut bisa jadi RATU ADIL ?
8.       Bahwa RATU ADIL pernah menjelma di SURABAYA pada tgl.13-11-1955 hari MINGGU Legi malam SENIN Paing jam 18.05 hingga kembali ke Sangkan Paraning Dumadi tgl.3-3-1981. ?
9.       Bahwa RATU ADIL itu muncul untuk mengingatkan manusia akan asal usulnya ?
10.   Bahwa RATU ADIL itu muncul dengan maksud untuk membangun JAGAD ANYAR ?
11.   Bahwa JAGAD ANYAR itu dibangun tidak dengan caci maki, cakar-cakaran,pentung-pentungan,apa lagi bunuh-membunuh,akan tetapi dengan cara menggelar RASA Cinta dan Kasih sayang ?
12.   Bahwa ada persamaan dan perbedaan antara URIP atau sang Hidup yang bersemayam pada tubuh manusia dengan ROH SUCI ?
13.   Bahwa diruang angkasa ada jutaan bahkan milyaran URIP atau sang Hidup yang belum hinggap pada batanng tubuh ?
14.   Bahwa URIP atau sang Hidup yang belum hinggap pada batang tubuh mempunyai kecepatan melebihi kecepatan sinar,kecepatan sinar adalah 196.000 KM per detik ?
15.   Bahwa seumpama bisa dilihat dengan mata telanjang URIP atau sang Hidup itu laksana intan berlian  gebyar-gebyar berpendar-pendar ?
16.   Bahwa selama jutaan tahun manusia itu mencari kiblat yang salah /
17.   Bahwa untuk menjalin hubungan dengan MAHASUCI hanya ada satu jalan yaitu Jalan tegak lurus
18.   Bahwa tanpa MANUNGGAL dunia ini akan hancur berubah menjadi ruang hampa ?

                                                                                     ROMO HERUCOKRO
19.   Bahwa semua orang tanpa kecuali terikat pada hokum KARMA ?
20.   Bahwa difinisi hokum KARMA adalah setiap perbuatan manusia pada prinsipnya akan kembali kepada dirinya sendiri jadi seolah-olah manusia itu sendiri yang menciptakan pahalanya atau hukumanya, oleh karena itu disebut hokum Sebab dan Akibat ?
21.   Bahwa hokum KARMA tidak hanya berlaku pada kehidupan dunia tetapi bisa juga menjangkau pada kehidupan sesudah kematian bahkan bisa menjangkau pada anak keturunan ?
                                                                                               THEOSUFI.
                                                              


Senin, 14 November 2011

Mohon Jawaban atau Penjelasan.


A.
1.  ADAM dan HAWA diciptakan dengan cara Manunggal , apa maksudnya ?                                                                 
 2.  Apa artinya AGAMA tanpa bangsa dan Negara ?
 3.  Apakah AGAMA diatas segala – galanya ?
 4.  Apakah AGAMA diciptakan untuk bersaing dan bertikai ?
  5. Apakah AGAMA bisa menjamin pemeluknya pasti naik surge ?
  6. Apakah AGAMA bisa membuat orang cerdas ?
  7. Apakah AGAMA bisa membuat orang makmur ?
  8. Apakah AGAMA bisa menjamin hidup rukun dan damai  ?
  9. Untuk mengerti AGAMA harus belajar dulu, untuk mengerti cinta dan kasih saying tidak                                                                                                                     
       Perlu belajar, bagaimana ini ?
 10. Apakah tanpa AGAMA dunia akan hancur ?
 11. Apakah tanpa AGAMA manusia menjadi biadab ?
 12. Orang arif bijaksana mengatakan suatu saat entah kapan diseluruh dunia nanti hanya
        ada satu AGAMA saja, agama yang ada sekarang tidak terpakai lagi karena dinilai
        tidak bisa menciptakan hidup rukun dan damai, bagaimana pendapat anda ?
      
    B.
1. Apa artinya bangsa dan Negara tanpa BUDAYA ?
2. BUDAYA menunjukan bangsa, apa pendapat anda ?
3. Bangsa yang tidak memiliki BUDAYA tidak memiliki masa depan, bagaimana ini ?                         
4. Budi pekerti tidak lepas dari BUDAYA, bagaimana pendapat anda ?
5. Apakah BUDAYA bisa mengilhami kemajuan industry, bagaimana pendapat anda ?
6. BUDAYA muncul dari kesadaran pribadi,jadi tanpa paksaan bagaimana menurut anda ?
7. BUDAYA menuju kearah olah piker yang positif, apa maksudnya ?
8. BUDAYA bisa membuka pariwisata dan mendatangkan touris betulkah demikian ?
9. Apakah BUDAYA bisa menciptakan perdamaian , apa pendapat anda ?
10.BUDAYA bisa menuju dua arah yang berbeda sekaligus yaitu untuk dunia dan akirat,
      Bagaimana pendapat anda ?
11.Apakah BUDAYA bisa mendatangkan devisa, apa pendapat anda ?
12.Apakah BUDAYA bisa menciptakan guyub rukun , apa pendapat anda ?
C.
1. Cinta dan kasih saying plus menyembah Tuhan menurut keyakinan atau kepercayaan masing
      masing merupakan jaminan mutu, bagaimana menurut anda ?
2. Apakah CINTA dan kasih saying bisa dipakai untuk landasan rumah tangga ?
3. Apakah CINTA dan kasih saying bisa dipakai untuk membangun Negara ?
4. Apakah CINTA dan kasih sayang bisa dipakai untuk menciptakan hidup rukun ?
5. Apakah CINTA dan kasih sayang bisa menciptakan perdamaian ?
6. Apakah CINTA  dan kasih sayang bisa mengalahkan rasa benci ?
7. Apakah CINTA dan kasih sayang bisa mengalahkan  rasa permusuhan ?

8. Apakah CINTA dan kasih sayang bisa mengalahkan rasa cemburu ?
9. Apakah CINTA dan kasih sayang bisa mengalahkan rasa curiga ?
10 Apakah CINTA dan kasih sayang bisa mengalahan nafsu angkara murka ?
11 Apakah CINTA dan kasih sayang bisa menciptakan harmonis dalam 
      Rumah tangga ?
12 Kalau manusia antara satu dan lainya sudah dipenuhi rasa CINTA  kasih sayang dan mengerti
      Asal usulnya maka bedil meriam tank dan panser tidak ada gunanya sebab tidak dibutuhkan
      Lagi , disitulah saatnya bumi memberikan pangan yang berlimpah – limpah secara gaib
       Misalnya sebidang sawah yang biasanya hanya menghasilkan 2 ton padi tanpa diduga-duga
       Mendadak bisa menghasilkan 6 ton padi, bagaimana ini menurut anda ?
D.
1.  DUNIA ini juga diciptakan dengan cara Manunggal, apa maksudnya ?
2.  DUNIA yang begitu luas ini ternyata isinya hanya ada dua, apa maksudnya ?
3.  DUNIA ni panggung sandiwara kata Achmad Albar, apa maksudnya ?
4.  Apakah DUNIA ini harus diisi dengan yang baik-baik melulu ?
5.  Atau DUNA ini harus diisi dengan yang buruk-buruk saja ?
6.  Atau yang buruk harus disingkirkan dari dalam dunia ?
7.  Apakah DEMOKRASI berarti kelompok atau ormas boleh menghalalkan segala cara ?
8.  Apakah DEMOKRASI tidak ada batas-batasnya ?
9.  Apakah DEMOKRASI tidak ada mekanismenya ?
10 Apakah mengatasnamakan sekelompok rakyat bisa disebut DEMOKRASI  ?
11 Apakah “ DUNIA INDONESIA “ harus dikorbankan hanya untuk menuruti sekelompok
      Massa yang keras kepala dengan alasan DEMOKRASI ?
 12 Apakah DEMOKRASI di INDONESIA ini kebablasan sehingga bebas tak terbatas atau
      Liar laksana bangsa Bar-Bar ?     
 
        

      
  




                                                          

Rabu, 05 Oktober 2011

DICARI BAPAK PEMBAHARUAN INDONESIA.


Diantara beberapa Negara ASIA sudah ada yang memiliki tokoh yang disebut “ BAPAK PEMBAHARUAN “antara lain CINA dengan Dr. SUN YAT SEN,  JEPANG dengan Kisar MEI JI, INDIA dengan MAHTMA GANDI dan TURKI.Namanya saja BAPAK PEMBAHARUN berarti merombak segala tatanan Negara yang sudah using dan kurang representatif kemudian diganti dengan yang lebih baik, lebih adil dan lebih representatif, ini boleh dikatakan mencakup segala bidang yaitu IPOLEKSOSBUDAKUM KESRA.
I  ILMU = PENDIDIKAN.
Di INDONESIA pendidikan sebagian besar hanya menghasilkan tenaga buruh pabrik,kuli bangunan,PRT luar negeri , pegawai kantor atau jurutulis dan TKI luar neger. Dibandingkan dengan THAILAND dan PHILIPINA, TKI masih jauh ketimggalan karena kekurangan bekal pendidikan, ini harus diupayakan agar TKI bisa competitive dengan kedua Negara tsb.
II. POLITIK
Dibandingkan dengan jaman ORBA maka KABINET SBY sekarang ini jauh ketinggalan terutama pada tampuk tampuk kekuasaan  PRESIDEN.Jaman ORBA kekuasaan PRESIDEN hamper tak terbatas, sedangkan PRESIDEN pada KABINET SBY banyak dikebiri oleh  DPR, ini menurut pendapat saya DPR sudah memasuki wilayah EKSEKUTIF, hal ini tak pernah terjadi pada jaman ORBA. Kalau DPR merangkap EKSEKUTIF ini bisa menimbulkan kerancuan, saling tuding dan saling lempar tanggung jawab. Indonesia pernah mengalami punya 1OO partai dan Kabinet 1OO Menteri;seiring dengan makin dewasanya usia Republik dan makin majunya cara berpikir bangsa Indonesia maka partai=partai tsb. makin lama makin mengecil karena mereka mengadakan penggabungan diantara beberapa partai akirnya hanya tinggal 3 partai.Karena tergiur agar bisa menjadi anggauta Kabinet atau anggauta DPR dengan segala kemewahanya, maka orang mulai tertarik lagi dengan partai dan beramai=ramai mendirikan partai baru yang nota bene jumlahnya mungkin sudah mencapai belasan bahkan mungkin puluhan partai.Hal ini kalau dibiarkan terus bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali pada jaman 1OO partai lagi, ini namanya langkah mundur.’ Makin banyak partai makin banyak aspirasi rakyat yang tertampung ‘itu adalah politik colonial Belanda untuk menjerumuskan NKRI.Dinegeri Belanda sendiri hanya ada 3 partai,yang jelas makin banyak partai makin banyak pertikaian, makin sulit mengambil keputusan dan makin besar beayanya.Kalau kita mau bercermin kepada Negara-Negara maju  maka kita akan tahu bahwa dinegara – Negara maju tidak ada yang memiliki partai lebih dari 3 partai dan kenyataanya mereka berhasil.                                                                                                                             
 Pasang surutnya partai di Indonesia rupa-rupanya akan berlangsung terus selama tidak ada usaha untuk meredam kepartaian tsb. Untuk itu memang tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi juga bukan merupakan hal yang mustahil.Kalau peraturanya belum ada ya dibikin, apa susahnya menyusun huruf menjadi kata, kata menjadi kaimat, tergantung manusianya saja mau apa tidak.Tidak ada alas an untuk mengatakan mengatakan tidak bisa,lha wong mendarat dibulan saja bisa kok.Kita tahu Negara-negara yang menganut sistim partai sedikit memiliki banyak keuntungan antara lain,
1.       Mengurangi pertikaian antar partai.
2.       Biaya kampnye lebih murah
3.       Mudah mengambil keputusan
4.       Menghemat biaya pemilu
5.       Dll
III. EKONOMI
Kita semua tahu jumlah orang miskin dan pengangguran di Indonesia diatas 12 % , angka tsb tergolong tinggi. Untuk mengurangi jumlah pengangguran tsb memang tidak gampang bahkan butuh waktu beberapa kali masa Kabinet. Berdasarkan pernyataan dari Pemerintah pendapatan perkapita Indonesia sudah mencapai US.$ 2000 pertahun, hal ini bisa dibuktikan dengan gaya hidup bangsa Indonesia sekarang misalnya saja orang jual sayur pakai sepeda motor, orang jual bakso pakai seeda motor, orang tukang rombeng pakai speda motor dll.Padahal dijaman ORBA dulu orang satu kampong yang punya sped a motor paling-paling hanya 3 orang, sekarang tiap rumah punya speda motor, bahkan 90 % buruh pabrik kalau berangkat kerja naik speda motor, satu pemandangan yang tidak pernah dijumpai pada jaman ORBA, Padahal SUHARTO  menjadi orang nomer.satu di Indonesia selama 32 tahun itu berarti hamper seumur hidup jadi PRESIDEN.
Waktu saya mendaki gunung ARJUNA kira-kira tahun 2002 saya melihat kaki gunung ARJUNA dalam keadaan gundul dan kosong, sejauh-jauh mata memandang hanyalah hamparan tanah kosong dan gundul. Hampir semua gunung trutama di pulau JAWA keadaanya sama. Seandainya lahan kosong dan gundul tsb diserahkan kepada keluarga miskin atau pengangguran untuk melaksanakan reboisasi dengan bbit tanaman dari Pemerintah dan mereka diberi tanah garapan misalnya tiap KK diberi satu HA dengan hak menanam bukan hak miik, pasti akan menyerap ribuan kepala keluarga, iitu baru satu gunung padahal di Indonesia ada ratusan gunung.Itu baru lereng gunung belum lautnya yang sering dijarah Negara tetangga, belum lagi pulau-pulau terluar yang tidak berpenghuni dan sering diclaim.oleh Negara tetangga .
IV. SOSIAL BUDAYA.
Pada jaman jaya-jayanya ORBA dulu berkali-kali ORMAS –ORMAS terutama HMI melakukan DEMO menuntut agar PENGHAYAT KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YME dibubarkan tapi usaha mereka selalu gagal. Begitu juga dalam hal mendirikan tempat ibadah untuk agama minoritas sampai sekarang masih terganjal dengan peraturan yang tidak adil.
Tgl. 18-9-2011 lambang atau symbol-simbol BUDAYA JAWA yang berupa patung-patung wayang SEMAR dll dihancurkan di PURWAKARTA Jawa barat dengan alas an SIRIK, tak lama kemudian yaitu tgl. 25-9-2011 jadi hanya selang seminggu GEREJA KEPUNTON di SOLO diledakan dengan BOM selagi para jemaat akan pulang setelah selesai melaksanakan kebaktian di GEREJA tsb.
V. HUKUM – UNDANG –UNDANG.
Di Indonesia akir-akir ini pelanggaran terhadap hokum cenderung makin semarak,misalnya KKN ( korupsi-kolusi-nepotesme ),penyerangan pengrusakan dan penghancuran kriminalitas dll Itu semua terjadi karena kesalahan dasar, orang JAWA bilang SALAH KAWITAN.Pada dasarnya memang manusianya yang salah karena jadi pelaku tapi ada penyebabnya yaitu hokum yang terlalu ringan dan terlalu murah. Jadi menurut hemat saya HUKUMnya atau UNDANG-UNDANGnya yang salah,hukumnya atau undang-undangnya yang harus diubah atau direfisi yang lebih berbobot berwibawa dan ditakuti. Ini memang tidak menjamin orng tidak akan berbuat jahat atau criminal,tapi bisa mengurangi setidak-tidaknya menekan kejahatan,misalnya saja, kusus untuk kejahatan TERORIST dan KKN undang-undangnya harus berani menyebutkan hukuman minimal misalnya minimal 12 tahun.Dengan menyebutkan hukuman minimal para hakim dan jaksa tidak bisa lagi jual beli perkara dan pengawasan terhadap kinerja  hakim dan jaksa menjadi lebih mudah.
Huum memang tidak dimaksud untuk balas dendam namun demikian harus bisa menimbulkan rasa takut minimal rasa jera karena hokum yang berwibawa dan berbobot. Apa yang terjadi bila hokum tidak , tidak berbobot dan tidak ditakuti pasti para petinggi Negara dan anggauta DPR akan selalu mencari kesempatan untuk KKN Sebaiknya kalau mau merumuskan suatu draft atau undang-undang atau merevisi kususnya undang-undang TERORIS dan KKN harus mengikut sertakan perwakilan dari masyarakat umum yang jumlahnya seimbang dengan jumlah anggauta  DPR.Anggauta DPR tidak perlu semua harus ikut kalau kenyataanya banyak yang tidur, tentukan saja misalnya 70 orang,perwakilan dari masyarakat umum juga 70 orang yang sudah lulus dalam test persyaratan. Kalau peraturanya tidak ada atau belum ada  ya diadakan, dibikin apa sulitnya apa susahnya menyusun huruf menjadi kata menyusun kata menjadi kalimat. Saya rasa tidak ada alasan untuk tidak bisa, tergantung orangnya mau apa tidak,kalau saya bleh meminjam  kata-kata PRESIDEN BARACK OBAMA “ Bersama kita bisa “ Coba kita renungkan untuk membuat undang-undang anti korupsi yang membuat anggauta DPR,yang korupsi juga anggauta DPR in sama halnya maling membuat undang-undang anti maling tentu saja akan dibuat seringan-ringanya,lain halnya bila diikuti oleh perwakilan dari masyarakat umum yang tugasnya menolak kebijaksanaan lawan yang dianggap merugikan rakyat atau Negara.
India pernah mndapat gelar “Negara dengan kerusuhan 5 hari dalam seminggu “.bisa kita bayangkan akibatnya. Sekarang gelar tsb rupanya akan bergeser ke Indonesia
VI. KESEHATAN
Untuk layanan kesehatan harus diakui sekarang lebih baik dari pada dulu untuk ukuran Negara yang sedang berkembang. Warga bisa mendapat layanan pengobatan secara gratis di PUSKESMAS atau RS PEMERINTAH dengan syarat-syarat tertentu, bagi yang tidak punya kartu ASKES, bagi yang memiliki kartu ASKES bisa berobat secara gratis di RS PEMERINTAH dimanapun anda berada, namun demikian masih perlu ditingkatkan lagi.
VII. KESEJAHTERAAN
Indonesia yang masih merupakan Negara berkembang tentu saja dalam hal kesejahteraan belum bisa disamakan dengan Negara maju.Karena perekonomian Indonesia makin  meningkat tentu saja kesejahteraan juga semakin meningkat, ini bisa dibuktikan dengan APBN tiap tahun yang makin meningkat, daya beli yang makin meningkat dan gaji karyawan atau pegawai yang terus diperbaiki. Hal ini bisa dirasakan oleh mereka yang punya penghasian tetap dalam arti pegawai atau karyawan tetap..     
VIII. USUL DAN SARAN.
Saran atau usul ini agak nyleneh atau nganeh-anehi sebab belum ada Negara yang melaksanakan sistim legislatife in  Usul atau saran ini  ada kaitanya dengan langkah untuk meredam atau mengirangi jumlah partai karena saat ini banyak tokoh-tokoh masyarakat yang bermunculan dengan maksud mendirikan partai baru karena tergiur agar bisa jadi PRESIDEN, MENTERI,atau DPR yang nota bene gajinya bisa mencapai Rp.60.000.000,- dapat fasilitas rumah mewah mobil mewah bisa jalan-jalan keluar negeri masih ditambah lagi bisa KKN tapi tidak diimbangi dengan kinerja yang baik buktinya membuat undang-undang saja tdak bisa,kalau siding banyak yang bolos dan banyak yang tidur.
Hukum yang seharusnya mencegah kejahatan justru mengundang kejahatan, bagaimana tidak orang korupsi milyaran hanya dihukum dalam hitungan bulan, menyerang merusak,menghancurkan hingga jatuh 3 orang tewas hanya dihukum 3 bulan potong tahanan langsung bebas. Mungkin hakimnya atau jaksanya disuap atau diancam oleh ORMAS yang melakukan penyerangan tsb. Ini semua akibat Pemerintah yang tidak tegas dan paranoid terutama petinggi-petingginya, karena hukum di Indonesia tidak berbobot, tidak ditakuti ibarat cermin yang retak, oleh karena itu saya menulis artikel dengan judul “ DICARI BAPAK PEMBAHARUAN INDONESIA.”
Kembal kepada usul dan saran-saran, saya menyarankan saya menyarankan agar suatu saat Indonesia bisa bkin produk sendiri mengenai tata pemerintahan yang disesuaikan dengan keadaan dan aspirasi  rakyat tapi tetap dalam  lingkaran demokrasi. Selama ini anggauta DPR sebagian besar diambil dari partai dan tidak diikat dengan ikatan disiplin atau.sangsi bahkan diperkuat kedudukanya dengan DK singkatan dari Dewan Kehormatan. Bagaimana kalau kebiasaan tsb diubah, maksudnya anggauta     DPR sebagian diambil dengan cara rekrut atau pendaftaran untuk masyarakat luas, sebagian lagi diambil dari partai-partai, jadi ada dua bagian masing-masing bagian memiiki jumlah anggauta yang sama, misalnya yang dari rekrut jumlahnya 200 anggauta , yang dari partai juga 200 anggauta. Semuanya harus melalui test  kelulusn dan uji kelayakan tidak peduli  dari rekrut atau dari partai. Semua anggauta DPR harus dibekali buku consignis ( peraturan ) dan  diberi buku conduit untuk mengetahui kinerjanya dan tingkah lakunya pantas atau tidak.   
Kusus dalam hal membuat draft undang-undang atau membahas APBN, harus diatur sedemikian rupa sehingga anggauta DPR tidak bisa seenaknya sendiri melindungi kiprahnya sehingga lepas dari jerat hukum atau dapat hukuman tapi sangat ringan.Untuk itu harus ada juklak atau peraturan baru misalnya DPR tidak boleh memasukan anggaran “ JALAN-JALAN KELUAR NEGERI “.Kalau juklaknya atau peraturanya belum ada ya dibuat apa sulitnya menyusun huruf
Tulisan saya ini bertujuan untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik antara lain menghemat ABN tanpa kontra produktif, meredam hak-hak DPR yang serba aduhai, hukum yang berbobot adil dan memadai. Saya yakn kalau hal ini bisa diterapkan maka Pemerintah Indonesia bisa menghemat ABN tiap tahun.Saya bukan seorang negarawan, bukan ahli tata Negara, saya hanya orang kecil yang miskin namun ambil pedul terhadap masa depan bangsa dan Negara, saya hanya berkaca pada kejadian sehari-hari , oleh karena itu saya yakin artikel saya masih jauh dari sempurna.Karena itu saya menghimbau kepada anak bangsa Indonesia yang ambil peduli demi menyongsong masa depan bangsa dan Negara Indonesia untuk menyempurnakan artikel saya ini.Mereka yang mampu mengimplementasikan artikel ini merekalah figure yang pantas mendapat gelar “ BAPAK PEMBAHARUAN INDONESIA “
Catatan kecil.
Betapapun mulyanya cita-cita seseorang atau bagusnya rencana seseorang atau hasil karya seorang pemimpin tetap saja mengundang pro dan kontra, itu wajar asal jangan kontra kemudian menggunakan hukum rimba mengerahkan anggauta sebanyak-banyaknya untuk menyerang merusak dan menghancurkan. Saya mengusulkan kebiasaan menyerang merusak dan menghancurkan yang sering dilakukan oleh mssa contohnya peristiwa CIKESIK dan penghancuran patung-patung wayang symbol budaya JAWA hukumnya disamakan dengan TERORIS.

Sejarah 1-Suro Tahun Saka

Kalau kita mengungkap sejarah 1-Suro-Tahun SAKA berdasarkan kalender JAWA, ternyata sejarah tersebut diwarnai dengan lembaran-lembaran hitam.
Orang JAWA mulai memberlakukan kalender JAWA bertepatan dengan Tahun 78 MASEHI, bulan pertama disebut bulan SRAWANA, ke-2 BADHRAPADA, ke-3 ASWINA, ke-4 KARTIKA, ke-5 MARGASIRA, ke-6 PUSYA, ke-7 MUKHA, ke-8 PALGUNA, ke-9 CAITRA, ke-10 WAISHAKA, ke-11 JYESTHA, ke-12 ASHADA.
Kemudian nama-nama bulan tersebut dirubah, bulan pertama disebut bulan SURO, ke-2 SAPAR, ke-3 MULUD, ke-4 BAKDOMULUD, ke-5 JUMADILAWAL, ke-6 JUMADILAKIR, ke-7 REJEB, ke-8 RUWAH, ke-9 PASA, ke-10 SAWAL, ke-11 SELA, ke-12 BESAR.
Bulan pertama kalender JAWA tahun 1 SAKA atau tahun SAKA bertepatan dengan tahun 78 MASEHI tanggal 8 JULI. Karena kalender JAWA menggunakan dasar peredaran MATAHARI plus Tahun KABISAT yaitu jatuh pada PRANOTOMONGSO KAWOLU (PEBRUARI) maka unsur kalender JAWA sama dengan kalender MASEHI yaitu 365 hari + Tahun KABISAT (6 jam atau ¼ hari). Jadi kalau hari besar orang JAWA jatuh pada tanggal 1-SURO yang bertapatan dengan tanggal 8-JULI tahun MASEHI, seharusnya hari besar orang JAWA tanggalnya tetap tidak berubah-ubah yaitu selalu bertepatan dengan tanggal 8-JULI. Tapi kenyataan sekarang ini hari besar orang JAWA 1-SURO selalu berubah-ubah mencla-mencle akibat ulahnya Sultan Agung ANYOKRO KUSUMO.
Seperti kita ketahui tujuan dibentuknya PAGUYUBAN KAPRIBADEN adalah untuk melestarikan ajaran atau wulang-wuruk ROMO HERUCOKRO SEMONO yang tidak ada duanya didunia disamping untuk mengembalikan BUDAYA JAWA yang sedang diancam kehancuran. Berbicara mengenai kebudayaan kami teringat akan fatwa yang pernah diucapkan oleh seorang filosof dari AFGANISTAN atau budayawan yang mengatakan: ”BANGSA YANG TIDAK MEMILIKI BUDAYA BERARTI TIDAK MEMILIKI MASA DEPAN.”
Sekarang bagaimana halnya dengan bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini banyak kehilangan jati dirinya dan diperparah dengan terancamnya BUDAYA JAWA? Apakah bangsa Indonesia tidak akan memiliki masa depan karena tidak memiliki jati diri dan tidak memiliki budaya? Tidak memiliki bangsa berarti tidak memiliki negara. Tidak ada BANGSA INDONESIA berarti tidak ada NEGARA INDONESIA.
Marilah kita sejenak menengok kebelakang sekitar 373 tahun yang lalu tepatnya tahun 1555 SAKA atau tahun 1633 MASEHI dimana pada saat itu tahun baru orang JAWA 1-SURO SAKA bertepatan dengan 1-MUHARAM tahun HIJRAH. Kesempatan itu dipakai SULTAN AGUNG ANYOKRO KUSUMO untuk menghapus KALENDER JAWA tahun SAKA dan diganti dengan KALENDER ARAB tahun HIJRAH.
Tindakan yang sangat revolusioner itu dilakukan dalam upayanya mengislamkan orang JAWA. Selanjutnya hanya diberlakukan KALENDER HIJRAH yang berdasarkan peredaran bulan; sudah barang tentu tidak cocok dengan KALENDER JAWA tahun SAKA yang berdasarkan peredaran matahari plus tahun KABISAT. Disisi lain beliau lupa bahwa tindakan tersebut bisa menghancurkan BUDAYA JAWA; akan tetapi beliau tidak peduli karena sudah terbius dan terikat dengan janji-janji SULTAN TURKI yang akan mengangkat SULTAN AGUNG ANYOKRO KUSUMO menjadi SAYIDINA PRANOTO GOMO disamping akan diberi bantuan senjata dan amunisi. Akibat dihapusnya KALENDER JAWA tahun SAKA maka setiap kali orang JAWA memperingati TAHUN BARU 1-SURO tahun SAKA kenyataannya yang diperingati justru 1-MUHARAM tahun HIJRAH. Jadi selama 373 tahun orang JAWA dilecehkan oleh SULTAN AGUNG ANYOKRO KUSUMO; setiap memperingati tahun baru JAWA yang diperingati justru tahun baru ISLAM.
Berdasarkan simposium yang dilaksanakan oleh team perumus yang terdiri dari pakar ASTRONOMI, para dosen U.G.M., BUDAYAWAN dan lain-lain maka diketahui TAHUN BARU 1-SURO tahun SAKA yang sebenarnya jatuh pada tanggal 8 JULI; sampai kapanpun 1-SURO tahun SAKA tidak akan berubah-ubah tetap tanggal 8 JULI, karena dasar perhitungannya sama dengan tahun MASEHI.
Demi mengembalikan sekaligus melestarikan BUDAYA JAWA yang adi luhung sudah barang tentu kita semua terutama yang mengaku sebagai orang JAWA harus berjuang dengan cara yang ramah lingkungan, bukan dengan cara HUKUM RIMBA mengerahkan massa sebanyak-banyaknya untuk memaksakan kehendak dengan disertai tindak kekerasan seperti jaman JAHILLIAH. Karena biang keladinya orang KRATON, maka seharusnya orang-orang KRATON pula yang mempunyai TANGGUNG JAWAB MORAL untuk meluruskan kejadian 373 tahun yang lalu. Kalau tidak segera diluruskan kemungkinan besar punjernya orang JAWA ini akan mendapat kutukan dari NENEK MOYANGNYA.
Secara wadah gede kita tidak bisa menuding SULTAN AGUNG ANYOKRO KUSUMO; sebab kalau kita perhatikan tahunnya yaitu tahun SAKA 1555 bertepatan dengan tahun 1633 MASEHI, semuanya tahun kembar yaitu pembuka dan penutup, wadah dan isinya URIP dan RAGANYA. 322 tahun kemudian muncul RATU ADIL ANDEPANI JAGAD AGUNG yaitu tahun 1955 MASEHI juga tahun kembar. Kalau kita perhatikan tahunnya semuanya tahun kembar sepertinya ini sudah menjadi JANGKA atau Jongko yang sudah digariskan sedangkan manusia hanya dipakai sebagai perantaranya saja. Oleh karena itu sekali lagi secara wadah gede kita tidak bisa menuding SULTAN AFUNG ANYOKRO KUSUMO, akan tetapi kalau ada yang menuding secara individu atau pribadi ya mohon dimaklumi.